Hilangnya suami dan ayah

Posted by webmaster 15/10/2020 0 Comment(s) Coretan Suzyhoney,

Aduhai sebak betul bila baca kata-kata seorang isteri yang ini. 

"Bercerai hidup tak sama dengan bercerai mati, kak."

Iya, dia baru saja kehilangan suami tercintanya. 

"Kalau boleh, saya pun nak ikut dia sekali. Biarlah kami 'pergi' sama-sama!"

Berat mata memandang, berat lagi bahu yang memikul. 

Sememangnya bila kehilangan orang yang dicintai, separuh jiwa kita pun ikut pergi. Hati jadi luluh.

Berat sangat ujian itu. Langkah jadi berat, menghentak keras tanpa belas ihsan. 

Suami tunggak kepada keluarganya telah pergi. 

Beratnya dia nak uruskan keluarga, cari nafkah itu dan ini. Didik anak-anak yang hilang sebelah sayap

untuk mengenali sosok ayah mereka. 

Jika kita punya teman yang menghadapi ujian ini, kita santunilah dia. Duduk rapat dengannya. Kesat juga air matanya.

Hadirnya kita mungkin tak boleh bawa kegembiraan yang nyata, namun paling tidak kita boleh sapu air matanya

dan jadi penguat untuk dirinya hadapi hari yang mendatang.

Allah ambil orang yang kita sayang sebab Dia lebih menyayanginya.

Kita semua akan menyusuri dan suatu hari dipulangkan juga ke tempat bernama akhirat.

SuzyHoney, 
Kita semua kuat.

Leave a Comment